top of page
Search
  • informeemedia

Valentina Ve, antara Panggung dan Biarawati

Tak salah memasuki semua ekstrakurikuler pada saat Taman Kanak-Kanak, karena bisa jadi salah satunya akan menjadi keberuntungan di masa kelak.

Valentina Vebrianti.

Valentina Vebrianti atau akrab dengan sapaan Ve lahir di Yogyakarta, 24 Februari 2004. Sejak usia dini, Ia telah menekuni dunia seni. Mulai dari menggambar, drum Grup musik, fashion show, hingga menyanyi. Latihan tiap hari menjadi konsumsi yang lumrah bagi Ve, anak kedua dari Yustinus Indriyanto dan Fitri Dillyanti. Dukungan dari keluarga dan guru, serta kemauan yang kuat dari diri sendiri menjadi bekal baginya untuk terus maju di bidang seni.


Memasuki TK Negri Pembina Yogykarta pada umur 5 tahun, Ve telah dintutut untuk menekuni berbagai bidang. Meski demikian, Ia menjalaninya dengan senang. Tampil di depan orang banyak, bertemu serta bercengkrama dengan orang baru, menjadi hal biasa yang telah dilakukan remaja 14 tahun tersebut. Ve melanjutkan pendidikan di SDK Sang Timur Yogyakarta. Banyak bidang seni ditekuni bahkan hingga terjun ke perlombaan, akan tetapi menyanyi yang melekat pada dirinya hingga saat ini. Enam tahun menempuh pendidikan sekolah dasar, menjadi tempat menggali pengalaman paling banyak baginya.

“SD paling banyak nyanyi sih, ikut les vocal juga. Jadi dari paduan suara ke vocal group, nyoba juga solo. Semua lomba kayanya diikutin wehehe, ada event apa ikut, lomba apa ikut. SD sih paling banyak keluar,” Jelas Ve (22/03/2019).

 


Menuai Penghargaan


Panggung ke panggung telah dilalui Ve dengan semangat karena pada dasarnya menyukai kegiatan tersebut, bahkan juga sempat tampil mengisi program di TVRI. Tidak hanya TVRI, Ve mencoba peruntungannya melalui pencarian bakat salah satu tv nasional, namun saya belum beruntung. Saat kelas 4 SD, Ia bersama teman-teman sebayanya membentuk sebuah Grup musik dan menamainya Five Kids. Grup musik tersebut bukan hanya untuk kegiatan hobi semata, melainkan banyak juga perlombaan yang dilalui dan juara yang didapatkan.

“Lupa sih juara apa aja, tapi paling jauh itu waktu SD sama Five Kids ke Semarang yang ngadain SMI tingkat umum, watu itu juga lawan anak SMM, eh dapet juara 3. Ya lumayan lah, dukungan sekolah juga besar, terus sekolah juga ada studio musik jadi selama latihan buat persiapan lomba ya di situ,” ujar remaja 15 tahun itu.

Setelah lulus sekolah dasar, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta menjadi pelabuhan berikutnya untuk menjalani kegiatan belajar mengajar. Di SMP, menyanyi masih menjadi bagian yang lekat dalam remaja kelahiran Yogyakarta itu. Grup musik, paduan suara, vocal group, hingga solo masih ditekuninya dalam event dan perlombaan secara regional

“Terakhir Grup musik juara 3 lomba Olimpiade di Bosa sama juara 2 lomba vocal group di Lustrum SMA Stero, kalo yang solo terakhir di minta tolong buat nyanyi di acara-acara aja, belum maju lomba-lomba lagi,” tambah Ve.

Meski telah mahir di dunia vokal, remaja satu ini tak segan untuk mencoba bidang lainnya seperti Geguritan dan Sepak Bola. Belum lama, Ia mendapatkan juara 2 Lomba Geguritan yang diadakan di Notokusuman Pakualaman. Menggeluti dunia olahraga sepak bola juga telah dilakukannya pada saat sekolah dasar, tetapi fokus dan mengikuti perlombaan baru pada saat SMP.


Sebuah Harapan

Bangku kelas 9 ini membawa Valentina Vebrianti untuk fokus menghadapi ujian guna mendapat kelulusan. Maka, Ia mengurangi kegiatannya yang sekaligus menjadi hobinya itu. Fokus ujian ini juga menjadi harapan baginya agar ketika sudah lulus dan masuk SMA, ia dapat mencapai targetnya di bidang musik yakni berpartisipasi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA.


Saat ditanya apakah menyanyi akan menjadi profesinya kelak, dengan yakin Ia menjawab tidak, serta menjadikannya sebagai bagian dari hobi saja. Sedangkan cita-cita nya ingin menjadi suster atau biarawati. Menempuh pendidikan di sekolah swasta yang diampu oleh para suster menjadikan Ve tertarik untuk menjadi suster. Walaupun memiki peluang besar di dunia musik dengan pengalaman yang segudang, tak menyurutkan harapannya menjadi seorang suster. Keinginannya menjadi suster juga terlihat dari keterlibatan aktif dalam kegiatan gereja seperti putra altar, mazmur, dan tugas koor dalam perayaan ekaristi.

“Cita-cita ingin jadi biarawati supaya lebih dekat sama Tuhan karena selama ini sibuk sendiri, kaya pengen seutuhnya tidak setengah-setengah untuk menjadi...em... melayani Tuhan. Karena juga selama ini, aku bisa punya talenta dan mengembangkannya karena Tuhan. Jadi pengen terima kasih melalui cita-cita ini,” pungkas Valentina Vebrianti.
59 views0 comments

Recent Posts

See All

Dimas Septian 16090587

Yang sudah saya pelajari selama kuliah di kelas Produksi Multimedia: Apa saja kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang jurnalis di masa kini dan di masa yang akan datang. Apa saja yang perlu diperha

Post: Blog2_Post
bottom of page