top of page
Search
  • informeemedia

Losmen sebagai Penopang Perekonomian Masyarakat Pesisir Pantai Bantul

Updated: May 24, 2019

Ketika kita akan berlibur ke daerah pantai, mungkin kita tidak akan asing lagi dengan keberadaan losmen yang ada di sepanjang jalan ketika kita telah sampai di daerah pesisir pantai.

Memang keberadaan bangunan losmen atau penginapan terjangkau di sepanjang pesisir pantai Parangtritis dan Parangkusumo ini lebih mendominasi ketimbang rumah makan atau tempat wisata lainnya. Namun, jika kita mencari pemberitaan mengenai losmen ini, kebanyakan pemberitaan yang keluar adalah tempat untuk “kuda-kudaan” atau mesum bagi para pasangan-pasangan yang belum menikah. Selain itu, losmen sendiri juga merupakan penginapan yang bersifat bebas karena siapa saja boleh menginap disini.



Beberapa pemberitaan mengenai losmen


Terlepas dari banyaknya pemberitaan negatif mengenai keberadaan losmen ini, ternyata usaha penginapan ini merupakan salah satu penyumbang pemasukan bagi masyarakat daerah sekitar pesisir pantai, terutama di daerah Pantai Parangtritis dan Parangkusumo. Losmen sendiri merupakan sebuah tempat penginapan yang memiliki sistem seperti kos namun dapat disewa per malam, harian hingga bahkan mingguan. Namun rata-rata pengunjung atau wisatawan yang menginap di losmen hanya menginap dalam hitungan malam atau harian. Jarang sekali yang menginap hingga mingguan.


Salah satu penjaga losmen yang berada di pesisir Pantai Parangtritis ini menyatakan bahwa usaha losmen ini sangat menguntungkan dirinya dan pemiliknya.

“Banyak juga turis-turis dari luar negri yang sering menginap di losmen saya ini, lumayan pada mintanya yang ber-AC dan itu juga kita patok biayanya engga terlalu tinggi-tinggi juga. Yang penting banyak yang menginap saja sudah cukup,” terangnya ketika saya berkunjung ke losmennya yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pendapatan perhari dari losmen yang dijaga olehnya ini menurutnya tidak menentu, jika ramai mungkin bisa sampai Jutaan Rupiah, namun jika sepi atau hari-hari biasa hanya mencapai angka Ratusan Ribu saja.

“Kita sih engga menargetkan harus segini perhari, yang penting ada yang nginep saja sudah cukup, keuntungan juga tidak terlalu mepet juga, malah menguntungkan walau di hari-hari sepi sekalipun,” katanya.

Menghadapi Persaingan dengan Losmen-Losmen yang Baru Berdiri


Karena banyaknya usaha losmen yang berdiri di kawasan pesisir Pantai Bantul ini, persaingan antar losmen pun juga semakin ketat. Banyak penjaga yang menggiatkan promosi losmen melalui ajakan langsung di pinggir jalan, menghampiri wisatawan yang sedang mengunjungi pantai dan melakukan promosi melalui dunia maya. Selain itu juga, setiap losmen yang saya jumpai ketika menyusuri jalanan pesisir Pantai Bantul ini memasang harga per malamnya yang cukup kompetitif. Mulai dari Rp 30 ribu untuk fasilitas yang ala kadarnya hingga Rp 350 ribu rupiah dengan fasilitas yang mumpuni, kita bisa mendapatkan tempat peristirahatan yang sesuai dengan kantong, kebutuhan dan kenyamanan kita masing-masing.


“Kalau mau yang cuma sekedar menginap saja biasanya kita sarankan yang biasa dulu, tapi kalau mau menginap yang jangka panjang biasanya kita tawarkan kamar dengan fasilitas yang bagus dan bikin nyaman yang menempati juga,” kata penjaga losmen tersebut ketika saya melihat-lihat daftar harga menginap di losmennya.

Dengan adanya persaingan harga dan fasilitas ini, kita sebagai konsumen atau wisatawan yang akan berlibur atau berwisata ke daerah Pantai Bantul akan diuntungkan dengan banyaknya referensi penginapan murah tersebut. Selain itu, kita juga dapat membandingkan fasilitas yang dimiliki satu losmen dengan losmen lainnya berdasarkan harga yang ditawarkan.


Selain fasilitas dan harga yang kompetitif, tampilan dari bangunan losmen juga menjadi faktor penguat bagi para calon penghuninya. Jika losmen memiliki tampilan dan desain yang menarik, maka wisatawan akan lebih mantap dengan pilihan tempat beristirahat mereka. Dengan begitu, kita dapat beristirahat dengan nyaman tanpa menguras kantong yang dalam.

71 views0 comments

Recent Posts

See All

Dimas Septian 16090587

Yang sudah saya pelajari selama kuliah di kelas Produksi Multimedia: Apa saja kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang jurnalis di masa kini dan di masa yang akan datang. Apa saja yang perlu diperha

Post: Blog2_Post
bottom of page